Anies bercerita, dirinya terakhir bertemu Habibie pada Rabu (11/9) kemarin, namun saat itu beliau sudah tidak sadarkan diri. Karena dirawat di RSPAD yang relatif dekat dengan Balaikota, Anies sudah beberapa kali mampir untuk menjenguk.
"Kenangan tentang beliau banyak sekali," ujar Anies dengan raut wajah menunjukkan duka mendalam saat ditemui di gedung Balai Agung, Balaikota DKI, Kamis (12/9).
Menurut Anies, ada banyak hal tentang BJ Habibie yang mungkin akan terungkap lebih banyak di hari-hari ke depan.
"Kita sudah tahu beliau adalah Bapak Demokrasi dan Bapak Kebebasan Pers, kemudian beliau juga memberikan beasiswa kepada ribuan orang untuk bersekolah di tempat terbaik dunia," ungkap Anies.
Anies menambahkan, dirinya tadi sempat bertemu dengan mereka yang pernah menerima beasiswa dari Pak Habibie. Mereka datang dari Sulawesi dan bahkan Papua.
"Jadi, nanti, cerita dari orang-orang yang disentuh hidupnya oleh kebaikan Pak Habibie satu per satu akan muncul," kata Anies.
"Itulah yang mungkin disebut sebagai amal jariah yang akan mengalir tanpa henti untuk almarhum," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: