Anak panah nyasar tersebut berasal dari sebuah klub panahan yang sedang berlatih di lapangan Menara/Tower PDAM.
Menurut kakek Rifky, Supardi Nugraha, cucunya sedang bermain yang sedang main di lapangan, secara tiba-tiba terkena anak panah.
Anak panah tersebut menancap tepat di bagian perut tembus sampai pinggang. Kejadian ini terjadi pada Minggu (1/9) kemarin.
"Anak panah yang tertancap di perut Rifki diduga berasal dari pemanah Sigit Pamungkas, warga Perum Sari indah Permai, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur," ungkap Ketua Umum Ormas Paguyuban Masyarakat Karawang (Maskar) sebagaimana dikutip
RMOLJabar.
Rifky dirujuk dari RSUD Karawang akibat keterbatasan peralatan medis dan dokter ahli, dan sekarang dia sedang dirawat di RSCM Jakarta.
Anggota DPRD Kabupaten Karawang dari Partai Gerindra Komarudin, menilai bahwa seharusnya di area lapangan Tower PDAM tidak boleh ada aktivitas memanah. Hal tersebut akan membahayakan warga sekitar. Seharusnya kegiatan tersebut dilakukan di area tertutup.
Komarudin berharap peristiwa ini disusut tuntas oleh pihak berwenang agar peristiwa serupa tidak terjadi kembali.
Laporan: Rivaldy
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: