Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gerindra Usul Dua Jenderal Pengganti Sandi, PKS: Itu Enggak Etis!

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 02 September 2019, 16:47 WIB
Gerindra Usul Dua Jenderal Pengganti Sandi, PKS: Itu Enggak Etis!
Abdurahman Suhaimi/RMOL
rmol news logo Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, menyebut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arif Poyuono tidak etis karena mengajukan dua nama baru untuk menjadi cawagub DKI pengganti Sandiaga Salahudin Uno.

"Nama-nama ini sudah dimunculkan secara resmi oleh PKS dan Gerindra tapi tiba-tiba muncul nama-nama baru. Enggak etis itu," ungkap Suhaimi saat ditemui di ruangannya di Gedung DPRD Balaikota Jakarta, Senin (2/9).

Dua nama baru yang diusulkan Arief itu berasal dari  pensiunan militer yakni mantan Deputi Basarnas Mayjen (Purn) Tatang Zaenudin dan mantan Kapolda Metro Jaya Komjen Mochammad Iriawan alias Iwan Bule yang saat ini menjabat Sekjen Lemhanas.

"Saya enggak mau bicara itu dulu sebelum keluar surat resminya. Karena menjaga etika," tegas Suhaimi.

"Saat ini nama calonnya masih Pak Agung sama Pak Syaikhu. Jadi itu yang saya jaga," sambungnya.

Diketahui PKS bersama Gerindra sudah sepakat mengusung dua nama untuk menemani Anies Baswedan yaitu Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Hingga masa kerja anggota DPRD DKI periode 2014-2019 berakhir, penetapan pengganti Sandiaga Uno belum bisa dilakukan karena saat paripurna DPRD DKI tidak pernah kuorum. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA