Menurut Fahira, gelaran yang dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan ini merupakan kegiatan yang sudah lama diimpikan warga Ibukota.
“Tidak hanya meriah, tetapi juga berlangsung khidmat. Seumur hidup tinggal di Jakarta baru kali ini saya menyaksikan malam pergantian Tahun Baru Islam dirayakan dengan begitu suka cita oleh segenap warga. Ini (Jakarta Muharram Festival) seperti mimpi warga terutama umat Islam Jakarta yang jadi kenyataan,†ujar anggota DPD RI, Fahira Idris di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (2/9).
Selama lebih dari lima tahun blusukan dan dialog dengan warga DKI, kata Fahira, salah satu keinginan terpendam warga adalah Pemprov memfasilitasi peringatan berbagai hari besar keagamaan.
Keinginan ini terlontar karena warga merasa periode-periode pemimpin sebelumnya acara peringatan keagamaan seperti tahun baru Islam digelar seadanya dan kebanyakan inisiatif warga.
“Dulu, acara malam Tahun Baru Islam biasanya inisiatif warga. Digelar di kampung-kampung atau sekitar lingkungan warga. Tetapi kini digelar secara meriah langsung di jantungnya kota Jakarta," sambungnya.
Ia pun berterima kasih dengan Pemprov DKI Jakarta yang telah memfasilitasi keinginan warga. Diharapkan, kegiatan tersebut digelar secara rutin.
"Jakarta Muharram Festival 2019 layak menjadi
event resmi Jakarta,†tandas Wakil Ketua Komite I DPD RI ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: