Dalam sambutannya, Duta Besar RI Hanoi, Ibnu Hadi menyampaikan agar Bali & Beyond ini mampu memperkuat interaksi antara Indonesia-Vietnam, khususnya Ho Chi Minh City dan Bali.
"Kegiatan Bali & Beyond juga dimaksudkan untuk dapat meningkatkan potensi ekonomi kedua negara dalam rangka pencapaian target perdagangan bilateral 10 miliar pada 2020 dolar AS," ungkapnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Senin (26/8).
Selain itu, kegiatan ini sekaligus merayakan momentum dibukanya penerbangan langsung Ho Chi Minh City-Denpasar sejak Mei 2019 lalu.
24 perusahaan Indonesia dengan 42 delegasi ikut serta dalam Bali & Beyond. Mereka terbagi dalam tiga
cluster, pertama
hospitalities/hotel dan restoran, kedua
travel agents dan
adventure tours, dan ketiga
trading, yakni fashion/garmen, perhiasan, wine, kopi, coklat.
Para delegasi peserta juga dipertemukan dengan para mitra pengusaha Vietnam potensial dalam
business meeting.Hingga Sabtu malam, transaksi telah mencapai 92,103,000 dolar Vietnam (4,004 dolar AS) serta paket
meeting room dan travel Jimbaran Bay Beach Resort senilai 42,330 dolar AS sehingga total mencapai 46,334 dolar AS.
Selain pameran, Bali & Beyond juga menampilkan beberapa presentasi dari peserta Bali & Beyond, serta penampilan tarian tradisional Bali dan pemberian pelatihan dasar-dasar tari Bali yang keseluruhannya dimaksudkan untuk memperkenalkan kesenian dan budaya Indonesia kepada masyarakat Vietnam.
Para pengunjung Bali & Beyond tidak hanya menikmati berbagai produk Bali, namun juga dimanjakan dengan berbagai kesenian, tarian, demo masak nasi goreng, permainan, voucher dan souvenir sumbangan para pengusaha peserta Bali & Beyond.
Hadir pembukaan Bali & Beyond di antaranya Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Singapura, Laos, Malaysia, dan perwakilan perusahaan Indonesia yang beroperasi di Vietnam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: