Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Polri Minta Masyarakat Dukung Kebijakan Perluasan Ganjil Genap

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 27 Agustus 2019, 03:23 WIB
Polri Minta Masyarakat Dukung Kebijakan Perluasan Ganjil Genap
Ilustrasi/Net
rmol news logo Polemik perluasan kebijakan ganjil genap di beberapa wilayah Jakarta bukan hanya tugas dari pihak kepolisian dalam hal ini Direktorat Polda Metro Jaya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, tetapi juga tugas masyarakat semua.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir dalam diskusi bertema 'Optimalisasi Kebijakan Ganjil Genap' di Bautika Resto Petojo, Jalan Abdul Muis Nomor 70, Jakarta Pusat.

Selanjutnya, bila warga benar-benar mentaati peraturan ganjil genap maka mereka juga ikut mengurangi polusi, bahkan juga tingkat kebisingan di daerah terkena dampak ganjil genap.

"Sangat membantu kami dari segi kemacetan, polusi dan itu tujuan akhirnya. Situasi yang jadi zona ganjil genap mungkin mengurangi tingkat polusi, tingkat kebisingan, tingkat pelanggaran hal-hal terkait dari polisi lalu lintas itu harapan kami," jelasnya.

Dengan begitu, sinergi dan kerjasama antar warga dan pihak kepolisian akan terjalin baik. Pada dasarnya bukan pelanggaran tilang yang menjadi tujuan utama, tapi upaya mengubah udara lebih baik berdasarkan faktor keselamatan dan keamanan di jalan juga terpenting.

Terbukti 80 petugas kepolisian lalu lintas yang meninggal akibat terserang penyakit, padahal dari mereka, rata-rata masih berusia produktif.

"Jumlah polisi yang meninggal, Polantas 70 sampai 80 polisi masih dinas meninggal di wilayah Jakarta, rata-rata sakit," tandasnya.

Jumlah tersebut masih cukup relevan dengan hasil riset yang dilakukan kepolisian pada tahun 2004 lalu. Pada saat itu, hasil riset menyatakan jumlah kematian pada polisi yang masih aktif berdinas lebih dominan terjadi di kesatuan polisi lalu lintas.

"Posisi di jalan itu sangat rentan dengan kecelakaan lalu lintas, polisi udara, dan lamanya mereka berdiri membuat mereka menghirup oktan kendaraan bermotor," paparnya.

Itu sebabnya, polisi bersama Dishub mengajak agar masyarakat betul-betul bekerjasama memerangi polusi udara dengan mentaati peraturan yang ada. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA