Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Surabaya Jadi Kota Pelopor Literasi Digital

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yelas-kaparino-1'>YELAS KAPARINO</a>
LAPORAN: YELAS KAPARINO
  • Sabtu, 24 Agustus 2019, 19:29 WIB
Surabaya Jadi Kota Pelopor Literasi Digital
Peluncuran aplikasi literasi digital/RMOLJatim
rmol news logo Kota Surabaya menjadi pelopor layanan literasi digital bernama T-Perpus. Aplikasi ini bertujuan memudahkan masyarakat mendapatkan layanan literasi perpustakaan berbasis digital.

Seperti dilansir Kantor Berita RMOL Jatim, Sabtu (24/8), peluncuran aplikasi yang diinisiasi oleh Telkomsel itu berlangsung di Gramedia Expo, kemarin.

Hadir diacara itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Direktur Utama Telkomsel, perwakilan Gramedia, dan ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Jawa Timur.

Risma saat menjadi keynote speaker menceritakan, kegemaran membaca secara tidak langsung akan mengajarkan seseorang untuk lebih bijaksana, bekerja keras, serta tidak mudah putus asa.
 
Risma  mengaku, dulu saat akhir pekan, dirinya lebih banyak menghabiskan waktu dengan membaca.  

"Dari membaca buku itu yang membuat kita kaya akan aktivitas, lebih kaya imajinasi. Dengan membaca kita akan menerka warna, situasi, dan masih  banyak lagi,” ujar Risma.  

Risma mengaku, pemahamannya tentang ilmu politik, ekonomi, pendidikan, dan psikologi lebih banyak didapat dari hasil membaca buku. Meskipun, ia bukan dari latar belakang jurusan akademik tersebut.

"Jadi saya membangun perkotaan ini tidak asal. Saya membangun kota ini menggunakan teori psikologi perkotaan. Bagaimana taman ini bukan sekadar berdampak pada lingkungan saja, namun pada manusianya juga,” imbuhnya.

Risma mengatakan, taman-taman di Surabaya dibangun karena ingin membentuk karakter manusia dari semua usia untuk berkumpul dan menjalin komunikasi.

“Seluruh taman di Surabaya diberi free wifi, agar mereka bisa belajar, atau pun membaca dengan gadget atau laptopnya,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Telkomsel, Emma Sri Martini menjelaskan, pemilihan Kota Surabaya sebagai pelopor acara ini karena memiliki angka digital literasi tertinggi di Indonesia. Ia berharap dari peluncuran aplikasi ini, mampu menyebar hingga ke seluruh pelosok negeri.

"Program ini ditujukan sebagai bentuk komitmen kami untuk berbagi untuk mendukung program pendidikan di Indonesia. Mengingat kondisi geografisnya di Indonesia terbagi dengan kepulauan dan susah untuk mengakses toko buku, ataupun perpustakaan umum,” kata Emma.

Aplikasi T-Perpus tersebut tidak berbayar dan dapat terjangkau di seluruh pelosok negeri.

"Jadi baik pelajar, mahasiswa, atau masyarakat umum pun yang berada di mana saja dapat menikmati layananan kami,” pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA