Akibat kecelakaan tersebut korban alami cidera tulang belakang.
"Dia sedang mencoba wisata berkuda yang lokasinya di dasar tebing Pantai Nyang Nyang, dan korban terjatuh dari kuda," kata Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Bali, I Made Junetra lewat keterangan persnya.
Dia menjelaskan saat melakukan proses evakuasi petugas SAR mengalami kendala yakni medan yang cukup sulit saat proses evakuas korban dari dasar tebing. Terlebih korban mengalami kondisi cidera tulang belakang sehingga sulit untuk memapahnya.
"Tidak bisa sembarangan asal menggotong saja dikawatirkan akan memperparah cideranya, maka dari itu perlu penanganan khusus," ucapnya.
"Karena dicurigai korban alami cidera tulang belakang, dilakukanlah penanganan awal secara hati-hati untuk mengurangi pergerakan pada bagian yang cidera," tambahnya.
Setelah kurang lebih setengah jam lamanya proses tersebut, akhirnya korban telah berhasil dievakuasi hingga ke atas tebing dalam kondisi selamat. Selanjutnya Ghada Hamad dibawa ke RS BIMC Nusa Dua untuk tindakan medis lebih lanjut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: