Dalam aksinya, sejumlah atribut spanduk beragam tulisan hingga mobil komando pun didatangkan di tengah aksi.
Tak hanya itu, beragam bendera kelompok buruh juga berkibar di sepanjang aksi. Beberapa di antaranya ada Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik, dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (LEM SPSI) dan Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPKEP SPSI).
Menurut mereka, revisi UU tersebut telah merugikan kaum buruh.
Dari pengakuan orator di atas mobil komando, massa yang berkumpul di depan Istana Negara berjumlah sekitar 500 orang.
"Hari ini kita bersatu di sini memang hanya 50.000, ini awal kawan-kawan, yang kita perjuangkan 51 juta buruh formal yang masih bekerja," seru salah seorang orator.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: