Melalui kewenangannya, Komnas HAM juga akan mengusut dugaan pelanggaran HAM dalam insiden tersebut sesuai dengan aduan perwakilan masyarakat Papua.
"Saya turut prihatian karena masih ada orang yang berbuat jahat sepeti itu. Komnas HAM berjanji berkoordinasi dan segera melakukan pendekatan untuk menyelesaikan konflik ini, juga akan secepatnya membentuk tim investigasi," kata Komisioner Komnas HAM, Amiruddin saat menyambut perwakilan masyarakat Papua di kantornya, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/8).
Pihaknya juga meminta kepada penegak hukum dan pemerintah untuk memberikan perhatian lebih serta memproses pelaku rasisme terhadap mahasiswa Papua.
"Kami meminta kepada aparat untuk menindaklanjuti secara adil dan terbuka, siapapun yang melakukan," ujarnya.
Kelompok Masyarakat Papua didampingi Lokataru Foundation secara resmi membuat pengaduan tertulis kepada Komnas HAM untuk segera mengusut dugaan pelanggaran HAM dalam insiden kerusuhan yang terjadi Manokwari, Papua Barat.
Pihaknya mendesak Komnas HAM melakukan penyelidikan terhadap aksi kekerasan dan ucapan rasisme dari ormas maupun oknum aparat hukum saat penggerebekan hingga penangkapan sejumlah mahasiswa di asrama Papua di Surabaya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: