Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sejukkan Suasana, Walikota Surabaya: Saya Ini Orang Papua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Senin, 19 Agustus 2019, 18:22 WIB
Sejukkan Suasana, Walikota Surabaya: Saya Ini Orang Papua
Tri Rismaharini/RMOL
rmol news logo Walikota Surabaya Tri Rismaharini memberikan pesan kepada seluruh warga Papua baik di Surabaya, Jawa Timur maupun di tanah Papua untuk menyejukkan konflik yang saat ini tengah terjadi.

Risma yang baru dilantik sebagai Ketua Bidang Kebudayaan DPP PDIP ini menyampaikan kecintaannya terhadap Papua.

Menurutnya, Papua merupakan rumah keduanya setelah Surabaya. Terlebih, dia telah diangkat menjadi warga kehormatan dan mendapatkan gelar dari pendeta Papua.

"Saya pikir, cobalah saya sampaikan sekarang, saya tanya kalau saya orangtua saya Papua, mama saya Papua, papa saya Papua, kira-kira Risma itu jadi seperti apa? Pasti saya juga jadi orang Papua, ya seperti kejadiannya seperti orang Papua pasti, itulah takdir yang diciptakan Tuhan," kata Risma di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Senin (19/8).

Dia menceritakan perihal pahlawan dari tanah Papua yang berjuang membela bangsa hingga mencapai kemerdekaan. Oleh karenanya, dia meminta agar seluruh masyarakat untuk berkontemplasi merenungi hal tersebut agar tidak ada perpecahan.

"Sebelum kita merdeka kita sulit untuk berjuang saat itu, kita makan sulit, kita sekolah sulit, cari pekerjaan sulit tapi kemudian para pahlawan itu membuat pergerakan tahun 1928 di mana kemudian kita menyatukan tekad kita satu bangsa satu negara dan satu bahasa dan kemudian kita merdeka," ucapnya.

"Lah kalau sekarang kita lupa dengan arti kemerdekaan itu yang dibangun oleh seluruh lapisan masyarakat mulai Sumatera, Kalimantan, Jawa dan juga Papua bahkan ada pahlawan kemerdekaan dari Papua,"  tambahnya.

Risma mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengedepankan emosi dan merasa derajatnya lebih tinggi hingga menghina suku lain.

"Jadi saya imbau ayolah jangan kita kemudian merasa lebih tinggi diri kita dibandingkan yang lain, tidak ada itu, di mata Tuhan semua sama, siapapun kita darimanapun asal kita," tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA