Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tahun Ini, Waduk Jatiluhur Akan Bersolek

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Minggu, 18 Agustus 2019, 21:40 WIB
Tahun Ini, Waduk Jatiluhur Akan Bersolek
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/RMOLJabar
rmol news logo Objek wisata Waduk Jatiluhur yang berada di Kabupaten Purwakarta dipastikan akan direvitalisasi tahun ini. Hal itu dipastikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil usai meninjau sejumlah titik di Waduk tersebut.

Penataan Waduk Jatiluhur merupakan komitmen mewujudkan Jabar sebagai provinsi pariwisata. Diharapkan, wajah Waduk Jatiluhur yang baru bisa menarik lebih banyak wisatawan dan menjadi objek wisata baru.

"Ke depan Jatilihur akan ramai dan penuh kegiatan positif. Jabar provinsi pariwisata ini komitmen saya, kita akan tata ulang dan penambahan wisata baru di beberapa titik," ucap Ridwan Kamil dilansir Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (18/8).

Salah satu yang disingung dalam revitalisasi tersebut adalah masjid terapung di tengah waduk yang didesain langsung olehnya. Nantinya, para wisatawan dapat beribadah di tengah waduk dengan lebih dulu menggunakan perahu.

"Sehingga orang kalau mau sembahyang ada dua pilihan, bisa di darat atau di air menggunakan perahu dulu," jelasnya.

Di kawasan Pamundingan yang masih berada di area Waduk Jatiluhur, akan dibangun hotel dengan konsep terapung. Hotel tersebut akan berdiri di atas pelampung besar mengikuti kondisi permukaan air yang sudah dijamin keamanannya.

"Hotelnya yang khas Jatiluhur jadi tidak berada di darat, tapi di air pakai pelampung. Pada saat permukaan air naik di sekitar bulan Januari sampai Mei, hotel ikut naik. Pada saat air menyusut atau musim kemarau, juga ikut turun. Tidak ada masalah, juga dengan akses 20 menit dari area masuk," jelasnya.

Lapak pedagang juga akan dipindahkan ke kawasan yang lebih baik. Relokasi pedagang ini dipastikan tidak akan merugikan pedagang melainkan bertujuan untuk meningkatkan penghasilan para pedagang.

"Sementara tahap satu kita pakai lahan PJT II. Dananya sudah disiapkan dan pembangunan dimulai tahun ini," imbuhnya.

Penataan Waduk Jatiluhur tahap satu untuk sementara akan menggunakan lahan milik Perum Jasa Tirta (PJT) II. Saat ini proyek penataan seluruh kawasan menjejak proses Detail Engineering Design (DED) dengan perkiraan anggaran sebesar Rp20 hingga 30 miliar tiap titik. Penataan kawasan juga telah disepakati bersama pihak pengelola Waduk Jatiluhur.

"Ini bagian dari pengembangan sehingga semua akan mendapatkan kebaikan kawasan tertarta, warga jadi pekerja dan beraktivitas ekonomi, kemudian PAD Purwakarta juga bisa meningkat," pungkasnya. rmol news logo article 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA