Salah satunya adalah kirab Bendera Merah Putih sepanjang 400 meter di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor, pada 17 Agustus kemarin. Bendera ini diarak oleh sekitar 1.500 orang. Mulai dari siswa/siswi SMP Darul Wasilah, serta warga dan aparat setempat.
Arakan bendera dimulai pukul 09.00 pagi hingga pukul 12.00 WIB ini melewati beberapa rute. Dimulai dari titik keberangkatan yakni Kampung Cidokom 5, melewati kampung Citeko, keluar melewati Jalan Raya Puncak, melintasi kantor kecamatan Cisarua, dan langsung masuk kembali ke ke garis akhir di Kampung Cidokom 5.
"Kita udah koordinir sebulan sebelum acara dimulai kita. Termasuk untuk konsumsi setelah kedatangan peserta kirab, sudah disiapkan oleh warga. Keunikan di kirab ini kita disambut dengan adat Sunda, dengan acara lengseran," jelas Mufaidin, penggagas bendera Merah Putih berukuran raksasa tersebut, kepada
Kantor Berita Politik RMOL."Acara ini tidak melibatkan (dana) desa, melainkan partisipasi warga kampung," sambungnya.
Udin memaparkan, proses pengerjaan sekitar satu minggu sejak idenya tersebut digerakkan. Soal dana pembuatan, masyarakat dengan suka rela mengumpulkan dana untuk mewujudkan bendera raksasa tersebut.
"Ini dari dana swadaya masyarakat kota dari kampung Cidokom 5, total yang terkumpul 15 juta rupiah, pengerjaannya satu minggu. Kita warga yang mengerjakan, beli bahan di pihak ketiga. Kalau dalam parade upacara bendera baru kita arak sama-sama," tuturnya.
Proses pembuatan bendera ini setidaknya butuh 100 gulungan bendera. Kemudian disambung satu demi satu yang dikerjakan secar bersama-sama oleh warga kampung Cidokom 5.
Upaya warga Cidokom 5 ini pun mendapat apresiasi warga Cisarua yang lain. Salah satu warga asli Cisarua, Nanang Adeng Sunarya mengaku kagum dan merinding saat menyaksikan kirab bendera Merah Putih ini.
"Saya haru, dan kirab bendera ini hebat sekali. Saya langsung teringat bahwa bahwa perjuangan Indonesia menuju kemerdekaan bukanlah hal yang biasa. Mereka berjuang hingga akhirnya kita menikmati negeri ini hingga tanpa penjajah, kita harus mengingatnya," ungkapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: