Tampaknya mereka hanya menggugurkan kewajiban hadir dan enggan mengikuti upacara seperti yang diinstruksikan Gubernur Anies Baswedan.
Dari pengamatan
Kantor Berita Politik RMOL, sekelompok ASN Pemprov DKI Jakarta berjalan-jalan dan berdiri memojok, sementara Gubernur Anies Baswedan yang menjadi inspektur upacara sedang memimpin upacara.
Mereka berdiri berkelompok dan tidak begitu menghiraukan upacara yang bersejarah ini. Begitu juga saat lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang mengiringi pengibaran bendera merah putih, puluhan PNS masih terlihat bermalas-malasan dan terkesan cuek.
Upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-74 di Pantai Maju ini diikuti semua jajaran pegawai Pemprov DKI. Jumlahnya mencapai 4.000 orang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar upacara di lahan itu sebagai simbol bahwa lahan itu milik negara, bukan milik swasta, seperti yang dikesankan pada era pemerintahan di Jakarta sebelumnya.
"Kita menyelenggarakan upacara di sini sebagai simbol bahwa itu tanah kita, itu air kita, itu tanah air kita dan kita selenggarakan peringatan kemerdekaan tanah air ini di hasil tanah yang dulunya dikuasai dan tertutup oleh swasta," kata Anies.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.