Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Lempar Bensin Ke Polisi Di Cianjur Diduga Terencana

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 16 Agustus 2019, 23:17 WIB
Lempar Bensin Ke Polisi Di Cianjur Diduga Terencana
Neta S Pane/Net
rmol news logo Aksi penyiraman bensin dalam aksi mahasiswa di Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur diduga sudah terencana. Penyiraman menyebabkan sebanyak empat anggota Polres Cianjur terbakar saat mengamankan demo.

Dugaan itu sebagaimana disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane kepada Kantor Berita RMOL, Jumat (16/8).

"Melihat kronologisnya, IPW menilai aksi penyerangan dan pembakaran anggota polisi di depan umum itu sudah terencana dan terstruktur," ujarnya.

Neta menguraikan bahwa demonstran sengaja membawa bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin. Tapi bensin tidak digunakan untuk membakar ban bekas dan justru dilemparkan ke arah polisi yang berusaha memadamkan api.

Akibatnya, empat polisi yang terkena siraman bensin langsung tersambar api. Adapun mereka yang terbakar adalah anggota Bhabinkamtibmas Polsek Kota Cianjur, Aiptu Erwin; anggota Sat Sabhara Polres Cianjur, Bripda Yudi Muslim; anggota Sat Sabhara Polres Cianjur Bripda F.A Simbolon; dan anggota Sat Sabhara Polres Cianjur Bripda Arif.

"Dari sini terlihat bahwa upaya membakar polisi itu sudah terencana matang dan terstruktur. Ada yang membakar ban, ada yang membawa minyak dan ada yang melemparkan bahan bakar minyak ke tubuh polis," jelasnya.

Atas kejadian itu, IPW mengecam keras tindakan massa aksi unjuk rasa dan mendesak aparat kepolisian segera menangkap dan menghukum para pelaku seberat-beratnya.

"Selain itu, kordinator aksi demo juga harus segera ditangkap dan dihukum berat," tegasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA