"Alhamdulillah, tahun ini kita bisa mendistribusikan hewan kurban ke beberapa wilayah, khususnya ke daerah terdampak bencana seperti di Konawe, Sulawesi Tenggara, Lombok NTB. Selain itu didistribusikan juga ke beberapa negara yang memiliki hubungan dekat dengan NU seperti Mesir, Sudan, Maroko, Tunisia dan Bosnia," ujar Sudrajat dalam keterangannya, Senin (12/8).
Sudrajat juga menyampaikan jumlah penerimaan hewan kurban di Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU, yakni 500 kambing dan 90 sapi.
"Ini masih jumlah sementara karena masih ada hari tasyrik. Secara nasional hewan kurban yang diterima NU Care-LAZISNU se Indonesia sekitar 3.526 hewan kurban, baik kambing maupun sapi. Disalurkan ke luar negeri dan daerah terdampak bencana, juga pesantren, majelis taklim, dan ranting-ranting NU. Target nasional kami menyentuh angka 15 juta penerima manfaat," jelasnya.
Sudrajat menyampaikan terima kasih kepada para pekurban atas dukungan dan kontribusinya pada program kurban tahun 2019, dengan tema 'Nusantara Berkurban'.
"Terima kasih kepada bapak-bapak dan ibu-ibu, para pekurban yang menyalurkan kurbannya melalui NU Care-LAZISNU, untuk kami hantarkan amanahnya kepada saudara-saudara yang berhak menerimanya. InsyaAllah, ibadah kurbannya diterima Allah Swt dan memberikan keberkahan pada semuanya," ucapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Kurban PP NU Care-LAZISNU, Hafidz Ismail, mengatakan penerimaan hewan kurban datang dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari Presiden RI Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Tito Karnavian, kementerian, BUMN, instansi media, perusahan, partai politik, artis dan masyarakat umum, sert pengurus PBNU sendiri.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: