Seribu Disabilitas Dapat Tempat Khusus Di Istiqlal

Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menguraikan bahwa para penyandang disabilitas mendapat perlakuan khusus oleh pengelola masjid. Hal ini, guna menunjukkan bahwa masjid berusia 41 tahun tersebut menerima semua kalangan masyarakat.

“Kita memberikan tempt yang di depan. Itu suatu bukti bahwa pemerintah memberikan penghargaan sangat penting kepada anggota masyarakat kita yang penyandang disabilitas ini,” ujarnya usai melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (11/8).

Sementara itu, mengenai pembagian daging hewan kurban, pihak masjid telah mendistribusikan kupon kepada mereka yang memenuhi syarat untuk mendapatkan daging kurban. Misalnya, kaum dhuafa, serta yatim piatu.

“Di sini kan susah mengatur siapa yang paling berhak. Tapi kalau langsung masyarakat setempat, lembaga dan masjid setempat itu kan lebih tepat, mereka lebih tahu kondisi secara mikro,” tutupnya.