Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Helikopter Bom Air Untuk Atasi Kebakaran Ciremai Alami Kerusakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/azairus-adlu-1'>AZAIRUS ADLU</a>
LAPORAN: AZAIRUS ADLU
  • Sabtu, 10 Agustus 2019, 23:55 WIB
Helikopter Bom Air Untuk Atasi Kebakaran Ciremai Alami Kerusakan
Helikopter jenis Bell 412SP/net
rmol news logo Upaya pemadaman kebakaran di Gunung Ciremai terus dilakukan hingga hari ini (Sabtu, 10/8).

Helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang sebelumnya dikirim untuk membantu upaya pemadaman mengalami sedikit kerusakan setelah dua kali melakukan pengeboman air pada pukul 07.22 dan 10.00 WIB.

"Karena itu,  operasional helikopter jenis Bell 412SP tersebut sementara dihentikan hingga proses perbaikan selesai," kata Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangan tertulis kepada wartawan, malam ini.

Selain helikopter yang sempat mengalami kerusakan, kendala yang menghambat jalannya proses pemadaman adalah perubahan arah angin yang memicu meluasnya kebakaran hutan lahan dan membuat loncatan bara api.

Selain itu, lokasi kebakaran yang berada di atas ketinggian 2600-3078 Mdpl juga membuat tim kesulitan menjangkau titik api.

Rencana pemadaman selanjutnya akan kembali dilakukan besok (Minggu, 11/8) menggunakan helikopter water boombing dengan kapasitas 1000 liter. Tindakan ini direncanakan pada pukul 08.00 WIB-11.00 WIB.

Selain itu, upaya pemadaman secara manual masih dilakukan dengan dibantu  oleh tim pemantau dari puncak Gunung Ciremai dan Tim Dorongan Logistik yang didampingi oleh BNPB dan BPBD Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan pantauan dari personel Badan Penanggulangan  Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, masih ditemukan titik api  pada koordinat S 6°54'08.8", E 108°24'04.3" kurang lebih 100 m di atas Blok Sanghiyang Ropoh dan Sanghiyang Rangka dengan kondisi cuaca cerah  berawan, angin bertiup dari arah Barat ke Timur dengan kecepatan 3,4 -3,5 m/sec.

Sementara itu, berdasarkan pantauan dari Desa Garatengah Kecamatan  Japara, Kabupaten Kuningan, terdapat kepulan asap di sebelah utara  Puncak Gunung Ciremai.

Dalam pantauan udara dari Heli Bell 412SP, kawasan habitat edelweiss yang  belum terbakar berada di lokasi antara Jalur Pendakian Linggarjati  dan Jalur Evakuasi Setianegara.

Personel yang terlibat dalam penanganan kebakaran hutan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) adalah sebanyak 205 orang berasal dari unsur BPBD Kuningan, TNI, TNGC, POLRI, BNPB, BPBD Jabar, MPGC  Palutungan, MPGC Linggarjati, MPGC Linggasana, masyarakat dan volunteer pencinta alam yang tersebar di sejumlah titik. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA