Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Resolusi Mendesak Yang Harus Diselesaikan Di Papua

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widian-vebriyanto-1'>WIDIAN VEBRIYANTO</a>
LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO
  • Kamis, 08 Agustus 2019, 01:54 WIB
Resolusi Mendesak Yang Harus Diselesaikan Di Papua
Agus Jabo/Net
rmol news logo Musyawarah Besar (Mubes) Mahasiswa dan Papua yang digelar di Yogyakarta telah usai. Sejumlah rumusan masalah berhasil dituangkan dalam mubes bertema “Menangkan Pancasila Di Bumi Papua” yang digelar sejak 5 Agustus lalu.

"Mubes berhasil merumuskan serta memutuskan resolusi, baik resolusi politik, ekonomi dan sosial budaya sebagai jalan keluar terhadap persoalan Papua,” ujar Sekertaris Jenderal Partai Rakyat Demokratik (PRD), Dominggus Octavianus Kiik yang ikut dalam mubes, sebagaimana keterangan tertulisnya, Rabu (7/8).

Sementara itu, Ketua Umum PRD Agus Jabo Priyono menguraikan sejumlah hal penting dalam resolusi mendesak yang harus diselesaikan di Papua.

Di bidang politik, pemerintah, dan masyarakat, Indonesia harus mengubah cara pandang atas persoalan Papua dengan prinsip sosionasionalisme, yaitu kebangsaan dan kemanusiaan. Negara harus melakukan dialog pastisipatif seluas-luasnya dalam menyelesaikan setiap persoalan.

“Negara juga harus mengakui tanah adat dan masyarakat adat sebagai bentuk kekhususan Papua, dengan melibatkan perwakilan suku, agama, dan partai politik,” ujarnya.

Di bidang ekonomi, Negara perlu memastikan akses rakyat Papua terhadap faktor-faktor produksi. Terutama mengenai tanah dan modal usaha. Caranya, dengan mendorong reforma agraria yang menguntungkan rakyat, perlindungan terhadap tanah adat, dan membatasi izin pemanfaatan tanah untuk perkebunan berskala luas.

“Membangun industri olahan yang berbasis sumber daya alam Papua. Pembangunan infrastruktur ditujukan untuk mendukung perekonomian masyarakat Papua,” tegasnya.

Untuk bidang budaya, Agus Jabo menekankan pada filosofi masyarakat Papua bahwa tanah adalah "Mama" atau Ibu.

“Mubes meminta negara menjadikan pahlawan asal Papua menjadi nama-nama jalan, gedung, dan fasilitas publik lain di seluruh Indonesia,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA