Figur-figur tersebut diharapkan merupakan orang yang memiliki kapasitas untuk menjembatani berbagai hal terkait kewenangan antara pusat dan daerah dalam membenahi ibukota Sumatera Utara.
"Saya merasa sudah saatnyalah muncul orang-orang baru yang memiliki komitmen dalam dirinya untuk membenahi Kota Medan ini," kata Eldin saat ditemui di kawasan Jalan Keuskupan Agung, Kota Medan, Sumut Rabu (7/8).
Seperti dilansir dari
RMOL Sumut, Eldin menjelaskan selama ini dirinya sudah berusaha untuk membenahi seluruh persoalan yang ada di Medan. Akan tetapi batasan kewenangan yang dimiliki oleh seorang walikota menurutnya kerap menjadi kendala dalam menuntaskan seluruh persoalan yang ada.
"Soal banjir misalnya, kita sudah melakukan pengorekan namun ada pendangkalan sungai. Itu pengelolaannya lintas kewenangan, begitu juga soal anggaran," ujar Eldin.
Soal apakah dia masih akan maju di Pilkada Medan 2020 atau tidak, Eldin tidak menjelaskannya secara gamblang.
Mantan Sekda Medan ini bahkan menyebutkan pernyataannya tidak maju lagi di pilkada nanti merupakan pernyataan yang tidak dalam kapasitas menjawab pertanyaan wartawan melainkan dalam situasi bercanda.
"Saya heran juga itu yang diangkat media," katanya sambil tertawa.
Lantas siapa sosok yang dinilai Eldin memiliki karakter dan kemampuan menjembatani kewenangan pusat dan daerah tersebut, dia mengaku tidak menyebut nama secara langsung. Namun menurutnya hal itu akan menjadi salah satu kriteria yang sangat penting untuk mewujudkan pembenahan Kota Medan.
"Saya enggak bilang sosok siapa, yang penting kalau dia bisa punya komitmen menanamkan dalam dirinya untuk membenahi Kota Medan ini, yang menjadi kendala bagi saya ini, itu kan akan terlihat nanti," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: