Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

SPIT Terobosan Divisi Humas Polri Jawab Tantangan Era 4.0

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 07 Agustus 2019, 01:40 WIB
SPIT Terobosan Divisi Humas Polri Jawab Tantangan Era 4.0
M Iqbal/RMOL
rmol news logo Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini semakin cepat dengan hadirnya era 4.0. Istilah-istilah seperti e-government, e-governance, dan big data menuntut adanya profesionalisme dalam mengelola informasi.

Hal ini menjadi tantangan setiap lembaga, tak terkecuali Polri. Melihat situasi ini, Biro Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi (PID) Divisi Humas Polri membuat terobosan dengan menghadirkan Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu (SPIT).

Terobosan ini merujuk pada amanah UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang membuktikan keseriusan pemerintah untuk membangun sistem pelayanan informasi publik yang berkualitas dan terpadu.

Ditambah lagi sesuai fungsinya, PID bertanggung jawab melakukan penghimpunan, penataan, penyimpanan, pengelolaan dan pelayanan informasi serta pengelola dan penyampai dokumen yang dimiliki oleh badan publik, dalam hal ini Polri.

Mengenai SPIT, terobosan ini dimulai dengan usulan pengumpulan, produksi dan distribusi konten dari kewilayahan serta peningkatan skill dalam melakukan peliputan dan dokumentasi (inisiatif ataupun penugasan). Dilanjutkan dengan mendayagunakan server SPIT untuk mengelola konten utama media-media resmi Polri baik website, media sosial maupun media intern.

Dalam mengenalkan sistem SPIT ini, PID Humas Polri menggelar pelatihan di Hotel Grandhika, Jakarta, pada 6 hingga 9 Agustus 2019. Ketua panitia, Kombes Tjahyono Saputro mengatakan ada dua kegiatan dalam pelatihan ini.

"Hari pertama dan kedua pelatihan sistem informasi terpadu. Hari ketiga dan keempat, pelatihan peliputan dan produksi konten," katanya saat melaporkan kegiatan pada pembukaan pelatihan SPIT.

Dia melanjutkan, kegiatan ini memiliki beberapa tujuan. Di antaranya, agar anggota humas di tingkat Satker dan Mabes Polri terhubung dan menyatu dalam sistem. Informasi dan sistem tersebut bisa diakses anywhere, anytime dengan pengaturan akses.

Kedua, humas di tingkat Satker menjadi ujung tombak dalam pengumpulan informasi. Ketiga, Biro PID menjadi “Content Center” yang mengolah semua informasi menjadi siap tayang dan siap digunakan di berbagai platform dan kepentingan presentasi.

"Keempat sebagai saran atau rekomendasi bagi biro lain dalam mengelola informasi, sehingga Biro Penmas, Biro Multi Media, Divisi Humas dan pimpinan polri dapat menjadi user dari konten yang dihasilkan PID untuk digunakan sebagai pendukung strategi komunikasi Polri," jelas Kombes Tjahyono.

Pelatihan ini mendapat sambutan baik dari Kadiv Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal. Apalagi, PID menjadi sumber pengumpulan berbagai informasi Kepolisian yang nantinya akan disampaikan kepada publik.

"Alhamdulillah Karo PID yang baru dan beberapa timnya menginisiasi pembentukan sistem baru yaitu SPIT. Ini untuk menjawab selama ini belum ada sistem terintegrasi untuk pengumpulan data, yang data itu bukan hanya terkumpul tapi juga dianalisa," kata Kadiv Humas saat membuka pelatihan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA