Kekosongan kursi wagub akan memperlambat kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menyelesaikan program-program kerja menata dan membangun ibukota.
"Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta tinggal menetapkan salah satu nama wagub diantara dua nama yang diusulkan PKS dan Gerinda Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto menggantikan Sandiaga Uno," kata Sekretaris Jenderal Gerakan Masyarakat Cinta Jakarta (Gema Cita) Hilman Firmansyah, Senin (5/8).
Gema Cita mendesak agar dipercepat pemilihan wagub sehingga Anies memiliki
partner kerja yang tepat dalam menjalankan roda pemerintahan dengan baik dan berdampak terhadap kemajuan kota.
Proses pemilihan wagub di DPRD tertunda karena kesibukan anggota dewan Jakarta. Selain itu, mekanisme rapat paripurna Pansus untuk pemilihan di DPRD juga memakan waktu.
Sebelumnya, Sandiaga Uno menegaskan kursi wagub Jakarta tetap untuk PKS. Sandi meminta DPRD memproses pemilihan wagub dari nama yang diajukan.
Ahmad Syaikhu pernah menjabat anggota DPRD Bekasi, anggota DPRD Jabar dan terakhir sebagai Wakil Walikota Bekasi. Sementara Agung Yulianto adalah Sekretaris Umum DPW PKS DKI, dan mantan auditor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: