Pemerintah pusat bahkan telah memastikan akan memberi bantuan kepada masyarakat yang rumahnya rusak akibat gempa bumi pada Jumat malam (2/8) lalu
Kepala Seksi Perlindungan Bencana pada Dinas Sosial (Dinsos) Banten, Irma Mulyasari bahkan menyebut bahwa saat ini tim verifikator yang tergabung dari pemerintah dan elemen terkait sudah melakukan pendataan kerusakan rumah di tiga kabupaten, yaitu Serang, Lebak dan Pandeglang.
Pihaknya bersama dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, serta dibantu oleh Tagana dan lembaga sosial lainnya telah melakukan penanganan pasca gempa, termasuk melakukan pendataan rumah rusak.
“Pada saat ini sedang dilakukan verifikasi bantuan rumah terdampak gempa dan distribusi logistik dari Kemensos (Kementerian Sosial)," katanya seperti diberitakan
RMOLBanten, Minggu (5/8).
Ia menjelaskan, masyarakat yang rumahnya rusak dampak dari gempa akan dIberikan bantuan non tunai, dengan besaran berbeda-beda. Tergantung tingkat kerusakannya. Dan mereka yang membangun kembali secara mandiri.
"Dananya dari Kemensos karena arahan Pak Menteri Sosial akan di-
handle (tangani) oleh Kemensos baik untuk bantuan rumah ataupun santunan untuk ahli waris," ujarnya.
Disingung apakah dari Pemprov Banten, melalui APBD juga akan memberikan bantuan kepada rumah rusak milik warga terdampak Gempa, Irma mengaku hal tersebut masih menunggu arahan dari pimpinan.
"Dana sementara dari Kemensos APBN, apabila ternyata masih diperlukan sesuai arahan Pak Gubernur Banten (Wahidin Halim), maka APBD pun baik melalui dana Tak Terduga maupun Bansos tidak terencana siap untuk menanggulangi akses bencana gempa ini," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: