Tercatat, sebanyak delapan rumah mengalami rusak berat di kedua daerah tersebut. Sementara tiga rumah rusak sedang dan lima rumah lain rusak ringan akibat gempa yang sebelumnya dirilis 7,4 SR itu.
Data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB menguraikan bahwa 5 unit rumah rusak berat di Desa Neglasari dan 1 unit di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur.
Rumah rusak berat lain tercatat 1 unit di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat.
Selain itu, kerusakan di kabupaten ini juga terjadi di Kecamatan Cipatat dan Cililin. Satu rumah rusak ringan di Desa Cirawa Mekar Kecamatan Cipatat, sedangkan 4 lainnya di Kecamatan Cililin.
Sementara itu, dua unit rumah mengalami rusak ringan dan rusak sedang di Kabupaten Sukabumi. Satu di Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu dan 1 lagi di Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak.
“Di Kota Bogor, BPBD setempat melaporkan 1 unit rumah mengalami retak-retak,†ujar pelaksana harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/8).
Pasca gempa, sebanyak 1.000 warga mengungsi di halaman Kantor Gubernur Provinsi Lampung. Sejumlah 50 lainnya di Kabupaten Lampung Selatan mengungsi di EX Hotel Lima Enam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: