Melihat dinamika ini, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Perhubungan Darat menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membuat jalur Puncak II dan III.
Hal ini disampaikan oleh Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi sesaat setelah menghadiri
investor gathering di Merlynn Park Hotel, Jakarta, Rabu (31/7).
"Kemudian kita harus sudah melihat kepada pembangunan infrastruktur yang lain di sekitar Puncak. Puncak II maupun Puncak III dan semuanya saya sudah membentuk kerja sama dengan Kementerian PUPR," tegas Budi.
Adapun jalur alternatif yang nantinya dibangun merupakn jalur baru yang langsung menghubungkan antar daerah atau lokasi di sekitar Puncak.
"Rencana pembangunan jalur baru yakni meliputi jalur puncak II dan puncak III. Jalur puncak II yaitu jalan alternatif yang menghubungkan Jonggol-Citeureup dengan Cipanas-Cianjur," tambahnya.
Jalur tersebut diharapkan mampu mengurai kepadatan kendaraan dari Jakarta ke Bogor yang mengarah Cianjur, terutama melalui jalur Puncak.
"Menurut saya perlu ada jalan baru. Jangka panjang itu membuka Puncak, Puncak III itu. Puncak II yang dari Citeureup sama Jonggol. Jadi mobil-mobil yang dari Jakarta mau ke arah Cianjur tidak usah lewat Puncak," tegasnya.
Terakhir, sebelum mengerjakan ini semua pihaknya akan melakukan survei bersama dengan PUPR untuk mengetahui kondisi jalanan yang nantinya akan dibuka.
"Hasil dari itu semua nanti akan kami lakukan survei bareng, setelah itu baru akan kami lakukan rapat koordinasi. Sehingga jangka panjangnya kita tahu apa yang kita lakukan," tutup Budi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: