Kedua kelompok yang bentrok berasal dari Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Lampung Timur, dan lainnya, kata Pelaksana tugas (Plt) Bupati Mesuji, Saply TH.
Seperti diketahui, kerusuhan antar warga yang menelan korban tiga nyawa melayang disebabkan konflik rebutan lahan Register 45 Sungaibuaya.
Menurut Saply, selain kedua kelompok itu, warga lainnya adalah mereka yang "menduduki" kawasan Register 45 Sungaibuaya.
Dikutip
Kantor Berita RMOLLampung, Minggu (21/7), DM (55), warga yang berselisih dari Kelompok Mekar Sari Abadi Register 45 asal Lubuk Seberuk, OKI, Sumatera Selatan, mengaku datang hanya menumpang bercocok tanam di kawasan hutan milik negara.
Saat ini, penyidik dari Polres Mesuji masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, baik dari Kelompok Mekarjaya dan Mesuji Raya.
Petugas gabungan dari kepolisian dan TNI masih berjaga guna mengantisipasi kemungkinan munculnya bentrok susulan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.