Manajer Junior Humas dan Sekretariat PDAM Tirta Raharja, Sri Hartati menjelaskan bahwa pasokan air untuk Kota Cimahi biasanya mencapai debit 166 liter/detik.
“Namun selama musim kemarau yang sudah berjalan sebulan lebih debitnya turun jadi hanya 80 liter/detik," ujarnya seperti diberitakan
RMOLJabar, Jumat (19/7).
Sri menyebutkan, dengan turunnya debit air hingga setengahnya itu, sudah membuat pasokan air PDAM Tirta Raharja masuk pada level kritis.
Namun demikian, dia menyebut bahwa kondisi ini belum separah tahun lalu. Saat itu, debit air baku yang diambil dari kawasan Cijanggel, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencapai titik terendahnya, yakni hanya 50 liter/detik.
Menurutnya, kini pasokan air ke pelanggan di wilayah Cimahi mengalami rekayasa jadwal.
“Jika biasanya tiap hari air selalu ada sekarang jadi dua hari sekali, tapi di back up dengan mobil tangki," tuturnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: