Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rebutan Lahan Setengah Hektare, 4 Warga Tewas Dan 7 Luka Berat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 17 Juli 2019, 22:21 WIB
Rebutan Lahan Setengah Hektare, 4  Warga Tewas Dan 7 Luka Berat
Istimewa
rmol news logo . Empat orang tewas akibat bentrok dalam perebutan lahan di Sungaibuaya, Kabupaten Mesuji, Lampung, Rabu (17/7). Dua dari empat korban tewas sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit saat keadaannya masih terluka. Namun nahas, nyawa keduanya tak tertolong.

Dilansir dari RMOLLampung, Kapolres Mesuji Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, kejadian bermula ketika dua kelompok warga bentrok di Kawasan Hutan Produksi Register 45 karena dipantik adanya pembajakan lahan pakai alat berat di lahan setengah hektare milik Yusuf (41) yang masuk KHP Register 45 Kelompok Mekar Jaya Abadi.

Warga dari Kekar Jaya Abadi memukul kentongan. Dalam waktu singkat, warga berkumpul dan langsung mengamankan kendaraan bajak sambil menginterogasi operator atas perintah siapa melakukan pembajakan.

Mendapati perlawanan warga, operator kendaraan bajak pulang yang kemudian datanglah Kelompok Mesuji Raya (Pematang Panggang) dengan membawa senjata tajam menyerang warga Kelompok Mekar Jaya sambil berusaha menguasai lagi kendaraan bajak.

"Tak bisa dihindari terjadilah perlawanan oleh kelompok Mekar Jaya Abadi sehingga menimbulkan 11 korban, tujuh luka bacok, dua sekarat, dan dua tewas di tempat," jelas Kombes Zahwani.

Ia mengungkapkan, warga yang terluka bacok dari warga Kelompok Pematang Panggang ada empat orang, yakni Dali, Jeman, Roli, dan seorang masih diidentifikasi pihak kepolisian. Mereka dirawat di Puskesmas Sp. Pematang.

Dari Kelompok Mekar Jaya Abadi, ada tujuh orang yang mengalami luka bacok dan luka tembak, yakni Yudi, Jono, Budi, Haryono, Rahmat, Rojiman, dan Ipul. Mereka dirawat di Klinik Asa Medika Sp. Pematang.  

Ketika mendengar adanya bentrok massa, kepolisian Sektor Sp. Pematang dan Polres Mesuji yang langsung dipimpin Kapolres langsung meluncur dan menguasai keadaan di lokasi kejadian.

Hingga kini, aparat kepolisian masih berada di lokasi peristiwa untuk melokalisasi agar bentrokan tidak meluas. Pihak keamanan juga melakukan pendekatan persuasif agar kedua kelompok menahan diri.

Polda Lampung telah menyiagakan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brimob dan satu pleton Sabhara. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA