Jadi Kandidat Termuda, Hidayat Matnoer Tidak Ingin Iluni Terkotak-Kotak

Pria yang masih berumur 38 tahun itu menyerahkan berkas final pendaftaran pada Jumat lalu pukul 19.35. Dia datang dengan diantar para pendukung yang berasal dari FT, FIB, FISIP, FK, FH dan FMIPA.

Mereka membawa KTP dukungan sejumlah 365 KTP dari lebih dari 9 fakultas dengan form tanda tangan basah di atas 250 list.

Hidayat Matnoer, sapaan akrabnya, mengaku maju untuk mengembalikan marwah Alumni Universitas Indonesia pada track yang mulia.

“Mengabdi pada Tuhan, mengabdi bangsa dan negara Indonesia,” tegasnya.

Tekad itu yang menurutnya telah membuat dukungan dari berbagai alumni UI lintas fakultas dan angkatan mengalir dengan deras. Dia menilai ada kesamaan persepsi untuk menghadirkan Iluni menjadi lebih progresive, idealis, independen, profesional, dan kontributif.

“Yang saya tahu, semua hanya dipertemukan oleh tekad yang sama, niat yang sama, semangat yang sama, spirit yang sama, idealisme yang sama,” sambungnya.

“Mari hadirkan kebersamaan alumni UI yang guyub, peduli, tidak terkotak-kotak oleh identitas fakultas dan angkatan,” pungkasnya.