Meski demikian, Irna tetap membutuhkan dukungan penuh agar bisa kembali memimpin. Dukungan utama itu datang dari lingkaran keluarganya sendiri, yaitu sang suami, Dimyati Natakusumah.
Begitu tegas akademisi dari Universitas Mathlaul Anwar Banten, Eko Supriatno, seperti dikutip
RMOLBanten, Minggu (7/7).
“Tentunya, sudah pasti Dimyati Natakusumah akan memutuskan kebijakan yang paling tepat mendukung istrinya mati-matian,†ungkapnya.
Diuraikan Eko bahwa Irna sejatinya bukan siapa-siapa di dunia politik. Bahkan Irna tidak memiliki pengaruh besar di Pandeglang.
Satu-satunya penyokong kekuatan dan pengaruh Irna adalah Dimyati Natakusumah yang merupakan tokoh senior berpengaruh.
“Irna Narulita bukan kader yang memiliki pengaruh kuat di Partai Demokrat. Irna Narulita melihat bahwa orang yang diandalkan dia adalah Dimyati Natakusumah, yang merupakan
resource person,†pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: