Jenazah Sutopo tiba pukul 22.37 WIB dengan peti berwarna hitam berbalut bendera merah putih.
Jenazah kemudian diserahkan oleh negara yang diwakil Kepala BNPB Doni Monardo dan Menlu Retno Marsudi kepada pihak keluarga yang diwakili oleh ayah Sutopo, Suharsono Harsosaputro.
Dalam sambutannya Menlu Retno mengaku sangat berduka dan kehilangan atas kepergian sosok pengagum Raisa tersebut. Baginya, Sutopo merupakan orang yang sangat berdedikasi tinggi.
"Almarhum adalah seorang yang baik, pandai, berdedikasi yang sangat tinggi untuk mengabdi dan untuk kemanusiaan. Kita semua kehilangan seorang anak bangsa yang baik. Marilah kita iringi kepulangan almarhum dengan doa kita," ujarnya.
Menlu Retno turut menyampaikan rasa terima kasih kepada sejumlah pihak yang turut membantu kepulangan jenazah Sutopo dari Guangzhou, China ke Jakarta.
“Terima kasih pihak KJRI Ghuangzhou dan otoritas di RRC yang telah banyak membantu sehingga kepulangan jenazah dapat kita selesaikan, dapat kita lakukan dalam waktu yang relatif singkat," tuturnya.
Jenazah akan diterbangkan ke Solo melalui Bandara Soetta pada hari Senin 8 Juli pukul 05.20 WIB. Selanjutnya Sutopo yang tutup usia 50 tahun akan dimakamkan di Boyolali.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan dua orang putra, yakni Muhammad Ivanka Rizaldy Nugroho dan Muhammad Aufa Wikantyasa Nugroho.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: