Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Cerita Pilu Ayahanda Nangis Lihat Foto Sutopo Yang Drop

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 07 Juli 2019, 20:45 WIB
Cerita Pilu Ayahanda Nangis Lihat Foto Sutopo Yang Drop
Suharsono/RMOL
rmol news logo Suasana haru menyelimuti kediaman almarhum Sutopo Purwo Nugroho di Perumahan Raffles Hills Blok I6 No. 15, Cimanggis, Sukatani, Tapos, kota Depok, Minggu petang (7/7).

Ayah Sutopo, Suharsono bersama sejumlah anggota keluarga juga telah tiba. Matanya terlihat sembab dan agak sesegukan seperti baru saja menangis.

Sembari terus berjalan memasuki rumah almarhum anaknya, Suharsono menyalami satu per satu pelayat yang mengucapkan turut berduka cita.

Saat ini jenazah Sutopo dalam perjalanan dari Guangzhou, China menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang yang dijadwalkan mendarat pukul 20.30 WIB malam ini.

Suharsono mengaku sempat berkomunikasi dengan kepala Badan Kepala Pusat Data dan Informasi, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (Kapusdatin BNPB) itu dua hari jelang kepergian.

Bahkan ia ikut menyemangati agar anaknya tetap optimis sembuh.

Sutopo saat dihubungi kala itu tengah menjalani pengobatan sakit kanker dideritanya di Ghuangzou.

"Kami ada hubungan terakhir ada dua hari sebelum anak saya meninggal, saya langsung telepon dari China ke rumah di Boyolali memberikan semangat agar anak saya nggak putus asa, optimislah bahwa kamu akan sembuh, percayalah. Anak saya bersedia juga," tutur Harsono dengan nada lirih.

Sutopo pun menjawab minta terus didoakan. "Iya komunikasi langsung, jelas bisa ngomong, iya Pak, iya Pak doakan terus ya Pak," ulas Suharsono.

Namun keesokan harinya (Sabtu, 6/7) dari foto kiriman, ia melihat kondisi Sutopo sudah lemah.

"Kondisi drop hari Sabtu kemarin, saya diberi fotonya dia ada alat pembantu oksigen itu. Udah gitu kelihatan loyo gitu, saya sampai menangis pada waktu dikirimi foto oleh anak saya," lanjut Suharsono bercerita.

Di matanya, Sutopo dikenal sosok anak yang tidak pernah lupa dengan keluarga. Malahan setiap lebaran, penggemar penyanyi Raisa Andriana ini pasti pulang kampung melihat kedua orang tuanya.

"Oh iya sering sekali. Dia setiap hari raya mesti pulang. Dia tugas di luar mampir, jenguk orang tuanya meskipun hanya satu sampai dengan dua jam. Dia memang anak penurut dan tidak mempersulit orang tua, tapi membantu sanak saudara. Dia memang sejak kecil sudah berjiwa sosial," kenang Suharsono.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA