Mendengar kabar tersebut, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi langsung berkomunikasi dengan istri Almarhum, Retno Utami Yulianingsih, keluarga terdekat, dan komunitas warga Indonesia di Guangzho.
"Menlu Retno telah menghubungi istri almarhum pagi tadi sekitar pukul 6 waktu Jakarta untuk menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada pihak keluarga," jelas rilis Kemlu, Minggu (7/7).
Dalam komunikasi tersebut, Kemenlu juga akan memfasilitasi kepulangan jenazah almarhum dari Guangzhou Modern Hospital, Tiongkok ke Tanah Air.
Untuk saat ini, Perwakilan RI di Guangzhou akan mengatur hal-hal terkait pengurusan jenazah. Konsulat Jenderal RI Guangzhou beserta staf juga berada di rumah sakit bersama keluarga almarhum Sutopo.
"KJRI Guangzhou telah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait di Tiongkok, seperti Pimpinan Rumah Sakit, Bea Cukai Tiongkok, dan Pimpinan Kantor perwakilan Garuda Indonesia untuk memastikan agar jenazah almarhum dapat dipulangkan ke Tanah Air secepatnya," bunyi rilis tersebut.
"Saat ini, dokumen dan hal lain sehubungan proses pemulangan sedang dipersiapkan," lanjutnya.
Kementerian Luar Negeri beserta jajaran juga menyampaikan duka mendalam atas berpulangnya pria berusia 49 tahun yang sempat berjuang melawan kanker paru-paru.
"Semoga almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan," tandasnya.
Diketahui, almarhum Sutopo telah berada di Guangzhou sejak 14 Juni 2019 lalu guna mendapat perawatan terkait penyakit kanker paru-paru stadium 4B yang dideritanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Kabar duka menyelimuti Indonesia atas kepergian Kepala Pusat Informasi Data dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho. Beliau berpulang pada pukul 02.20 waktu Guangzhou.​ 
BERITA TERKAIT: