"September ini dimulai pengembangan bandara, Agustus 2020 sudah rampung," ujar Presiden Jokowi saat berkunjung ke Manado, Kamis (4/7).
Bandara yang didirikan tentara Jepang pada 1942 ini memiliki landas pacu sepanjang 2.650 m x 45 m dan akan diperpanjang menjadi 2.800 m. Sementara itu, luas terminal saat ini adalah 26 ribu meter persegi dan kapasitas 2,5 juta penumpang per tahun.
Rencananya, perluasan bandara ini akan dikucurkan melalui anggaran sebanyak Rp 500 miliar.
"Dengan pengembangan ini nanti luas terminal penumpang totalnya menjadi 56.000 meter persegi yang bisa mengangkut kurang lebih 6 juta penumpang," lanjut Presiden Jokowi.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, perluasan Bandara Sam Ratulangi Manado ditargetkan guna meningkatkan kapasitas, sehingga semakin banyak wisatawan yang dapat berkunjung ke wilayah Sulawesi Utara.
"Dengan perbaikan dan perluasan infrastruktur transportasi seperti bandara ini, maka target kita adalah meningkatkan jumlah wisatawan yang ke sini. Karena daerah Sulawesi Utara ini potensi pariwisatanya sangat tinggi sekali," sebut Menhub yang Presiden, Jumat (5/7).
Selain Menhub turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kunjungan kerja yaitu Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Sekretaris Militer Presiden Marsdya TNI Trisno Hendradi, Staf Khusus Presiden Johan Budi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: