Bakamla Evakuasi Kapal Nelayan Yang Mati Mesin Di Bali

Sebagaimana keterangan tertulis yang diterima, Selasa (2/7), penyelamatan itu dilakukan oleh Personel Stasiun Pemantauan Keamanan Keselamatan Laut (SPKKL) Bali.

Penyelamatan berawal saat SPKKL Bali mendapatkan laporan dari ketua kelompok nelayan Segara Ayu I Wayan Sumatera bahwa korban yang melaut pada pukul 04.00 WITA. Sesuai jadwal, korban harus sudah turun dari melaut pukul 09.00 WITA, tetapi hingga pukul 10.00 WITA nelayan bernama I Ketut Matal belum kembali.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Lettu Bakamla Kadek Lis Martiaveni beserta personel SPKKL Bali lainnya langsung melaksanakan pencarian dan pemantauan menggunakan teropong. Hasil pemantauan, diketahui perahu berada di tengah perairan Desa Bugbug Karangasem.

Setelah diketahui posisi kapal, Lettu Kadek Lis berkoordinasi dengan Basarnas Karangasem untuk melaksanakan kegiatan penjemputan perahu tersebut.

Pada pukul 12.00 WITA, perahu nelayan tersebut berhasil ditemukan dan ditarik menuju pantai Bena Sari, Desa Seraya Tengah, Karangasem. Perahu dan korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

Selain SPKKL Bali, penyelamatan turut dilakukan oleh Basarnas Karangasem, Polair Karangasem, BPBD Kab. Karangasem, Balawista Jasri dan keluarga korban.