Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Daya Tarik Banyuwangi Dorong Keinginan Tinton Soeprapto Bangun Sirkuit

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 01 Juli 2019, 21:06 WIB
Daya Tarik Banyuwangi Dorong Keinginan Tinton Soeprapto Bangun Sirkuit
Foto: Istimewa
rmol news logo Keindahan Banyuwangi menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang Tinton Soeprapto. Sekali datang ke Banyuwangi, Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul tersebut langsung tertarik membuat sirkuit di Banyuwangi.

Hal itu membuat Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengaku terkejut dengan ketertarikan Tinton. Ia menyebut, Tinton sebelum merasa tertarik dan penasaran untuk menyambangi Banyuwangi.

“Setelah tiba di sini, beliau bahkan langsung menyatakan keinginan membuka sirkuit tersebut,” kata Anas, Senin (1/7).

Untuk mewujudkan hal itu, Anas mengaku akan membantu rencana Tinton yang dinilai akan berdampak pada perkembangan pariwisata daerah.

“Pembangunan sirkuit ini akan bisa menarik wisatawan pecinta otomotif untuk datang ke Banyuwangi. Mereka ini ceruk tersendiri,” kata Anas.

Sementara itu, Tinton Soeprapto mengaku keinginan membuat sirkuit muncul setelah mengunjungi Banyuwangi dan bertemu langsung dengan Bupati Anas. Dia terkesan dengan kiprah Bupati Anas yang tidak henti berinovasi, mewujudkan sesuatu untuk kemajuan daerahnya.

“Setelah berdiskusi bersama beliau, muncul keinginan untuk mendirikan sirkuit di Banyuwangi. Bagi saya, ini adalah bagian dari membangun Banyuwangi lewat otomotif,” kata Tinton.

“Banyuwangi sudah punya banyak festival, tapi belum ada yang terkait otomotif. Saya ingin membuat sirkuit motocross dulu, baru kemudian untuk mobil,” ujar ayahanda dari pebalap nasional Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto.

Menurut Tinton, otomotif  adalah sumber devisa yang cukup menjanjikan di dunia. “Otomotif itu devisanya besar. Bayangkan, di Spanyol itu ada puluhan sirkuit. Kejuaraan motor internasional saja ada 4 kali dalam setahun, mengalahkan olahraga lainnya yang terkadang dilaksanakan 4 tahun sekali,” beber Tinton.

Sama halnya dengan di Sentul Bogor, imbuh Tinton, kejuaraan balap motor ini diminati orang. Saking diminatinya sampai-sampai  tiap minggu ada lomba.

“Minimal 500 kamar hotel bintang 5 penuh. Menarik sekali kalau ini kita bikin di Banyuwangi. Akan banyak orang yang datang ke sini. Dan ini akan meningkatkan perekonomian Banyuwangi,” tandasnya.

Untuk membuktikan keseriusannya, Tinton akan membangun joglo berbentuk rumah Osing di Sirkuit Sentul.

“Satu bulan lagi, kami akan bangun rumah Osing di kawasan Sirkuit Sentul untuk mempromosikan Banyuwangi di kalangan penggemar olahraga otomotif,” pungkas Tinton. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA