Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sempat Dibatalkan Pemprov, Ustaz Felix Siauw Akhirnya Tetap Ceramah Di Balai Kota

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Rabu, 26 Juni 2019, 15:25 WIB
Sempat Dibatalkan Pemprov, Ustaz Felix Siauw Akhirnya Tetap Ceramah Di Balai Kota
Ustaz Felix Siauw akhirnya tetap ceramah di Balai Kota Jakarta/RMOL
rmol news logo Kajian bulanan yang menghadirkan Ustaz Felix Siauw di Masjid Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/6) hari ini sempat dikabarkan batal digelar. Ustaz muda tersebut selama ini memang kerap dikait-kaitkan dengan ormas terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Kabar pembatalan ceramah Ustaz Felix tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir usai poster kajian bulana itu viral di sosial media.

"Sudah batal. Alasannya ada penundaan waktu yang lebih baik,” ujar Chaidir dilansir RMOLJakarta.

Acara tersebut sedianya diadakan pukul 11.45 WIB di Masjid Fatahillah, Balai Kota Jakarta. Bahkan sebelum ramai di media sosial, Ustaz Felix diakui Chaidir sudah rutin menjadi pemceramah di Balai Kota.

Menurutnya, undangan kajian Ustadz Felix Siauw tidak ada tendensi apapun. Undangan tersebut telah disusun berdasarkan jadwal kajian agama Islam yang lama.

Meski dikatakan batal, Ustaz Felix Siauw ternyata tetap mengisi ceramah di Masjid Fatahillah. Pantauan Kantor Berita RMOLJakarta, Ustaz Felix Siauw datang sekitar pukul 12.00 WIB.

Setelah menunaikan Shalat Zuhur, Ustaz Felix langsung dipersilahkan melanjutkan acara untuk berceramah.

Dengan menggunakan kemeja batik berwarna cokelat dan kopiah, Ustadz Felix langsung berceramah. Dalam ceramahnya, dia menceritakan proses dirinya pindah agama dan masuk ke Islam serta menceritakan beberapa ilmu Islam.

"Mungkin kaget katanya enggak jadi, saya juga kaget, saya baru terima beritanya jam 5 sore kemarin, saya juga bingung dari situ. Saya tiap hari pakai batik tapi masih dibilang anti-Nusantara," kata Ustadz Felix Siauw di awal ceramahnya.

"Wajah saya unyu-unyu dan kalau saya pergi, 'ini mau pengajian atau boyband'. Tapi saya masih dikira radikal. Hari ini saya mau menceritakan tentang inti daripada Islam," sambungnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA