Salah satunya adalah Sarah Adnanova, peserta Beasiswa Budaya Indonesia (BSBI) asal Republik Ceska. Sarah bahkan tampil sebagai juara putri untuk kategori umum.
Dia mengaku tak menyangka bisa mengalahkan pelari lain dari berbagai daerah di Tanah Air.
"Saya tidak menyangka bisa menjadi pemenang. Saya lihat tadi semuanya berlari dengan kencang, terutama anak-anak. Treknya asik, menantang. Ini pengalaman seru bagi peserta seperti saya, menjajal kompetisi lari di negeri orang," kata Sarah.
Lomba ini sendiri terdiri dari kategori pelajar SD, SMP dan SMA. Selain itu, juga ada kategori umum yang ikut memeriahkan kompetisi ini.
Rasa senang juga diungkapkan oleh Wahyu Hidayat, juara 1 di kategori SMP putra. Meski rutin latihan, namun baginya ajang lomba lari ini memiliki tantangan tersendiri karena harus melewati hutan pinus dan mahoni serta perkebunan.
“Saya memang rutin berlatih lari. Namun di Gombengsari ini tantangan tersendiri buat saya yang biasa berlatih di jalan aspal. Syukur bisa menang juga di trek pegunungan," ungkapnya.
Untuk juara kategori SD putra diraih Rizki Sugiarto dari SDN Bakungan Glagah. Juara SD putri, Dwi Ainun R dari SDN 2 Gumirih, Singojuruh. Di kategori SMP putra diraih Wahyu Hidayat dari SMP 2 Genteng, dan Innes Aditya dari SMP 2 Banyuwangi di kategori putri.
Kategori SMA putra dijuarai oleh Anggi F dari SMA Muhamadiyah 2 dan Ernofian dari SMA 2 Genteng di kategori putri.
Juara kategori umum putra diraih oleh Buang dari Kecamatan Kalipuro. Di kategori putri juara diraih Sarah Adnanova.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Banyuwangi Gombengsari Plantation Run 2019 yang digelar di kawasan wana wisata Sumbermanis, Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Minggu (23/6) tidak hanya diikuti oleh pelari lokal. Ada juga peserta yang berasal dari luar negeri. 
BERITA TERKAIT: