Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.
Administratur PTPN VIII Wawan Purnawarman menyatakan area yang terbakar hanya lantai kayu.
"Sekarang sudah padam. Ada empat unit mobil pemadam kebakaran yang memadamkan," ujarnya saat dihubungi wartawan, Kamis (20/6).
Menurut Wawan, api belum sempat merembet ke mesin pengolahan sehingga pucuk teh yang ada di mesin pelayuan masih bisa diselamatkan.
"Semua mesin dalam kondisi yang baik dan masih berfungsi. Pasalnya api membakar bagian lantai kayunya saja," ucapnya seperti dimuat
RMOL Jabar.
Terkait kerugian sendiri, Wawan menyebutkan pihaknya masih melakukan pendataan.
"Saya masih menghitung kerugian. Bersyukur semua mesin dalam kondisi aman. Sekarang tim pemadam menyisir asap agar semua bara bisa dipadamkan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: