Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Korban PHK Freeport: Pak Jokowi, Percuma Divestasi Kalau Tak Peduli Hak Asasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 20 Juni 2019, 00:37 WIB
Korban PHK Freeport: Pak Jokowi, Percuma Divestasi Kalau Tak Peduli Hak Asasi
Arnon Pierra Zigi Ricky Merino/Repro
rmol news logo Korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) PT Freeport Indonesia (PTFI) terus menyuarakan aspirasi dan menuntut hak mereka.

Seperti yang dilakukan oleh Arnon Pierra Zigi Ricky Merino ini. Melalui platform media sosial Twitter, ia mengunggah video tuntutan kepada Presiden Joko Widodo untuk memenuhi janji menyelesaikan polemik PHK sepihak tersebut.

"Janji Bapak Presiden kepada kami, Bapak jangan lupakan janji tanggal 13 Februari 2019 di Istana Merdeka Jakarta," ujar Arnon dalam video yang diunggahnya pada Senin (17/6) lalu itu.

Arnon menambahkan, dirinya sangat mengingat pernyataan Jokowi saat itu yang berjanji akan menyelesaikan permasalahan PHK yang menimpa lebih dari 8000an pekerja PTFI tersebut.  

"Saat itu Bapak Presiden berjanji akan menyelesaikan masalah kami, dengan memanggil pihak-pihak terkait dan PT Freeport Indonesia untuk menyelesaikan PHK 8300 yang dilakukan sepihak oleh PTFI," tegas Arnon.

Namun sayang, Arnon menyesalkan janji Jokowi itu tak kunjung terwujud hingga saat ini. Padahal, ia bersama dengan pegawai yang juga di-PHK secara sepihak telah berjuang dan berada di Jakarta untuk menuntut hak.

"Sudah beberapa bulan kami menunggu, kami sudah berada di Jakarta kurang lebih 10 bulan, dan berjuang menuntut hak kami sebagai warganegara Republik Indonesia selama dua tahun," imbuhnya.

Sebelumnya, pada 13 Februari 2019 silam, Presiden Joko Widodo telah berjanji akan menuntaskan polemik ini. Saat itu, Jokowi disebut akan segera memanggil manajemen PTFI untuk menyelesaikan PHK sepihak yang menimpa 8300 karyawan tersebut.

"Persoalan Freeport ini cukup rumit. Nanti Presiden akan mengundang dari manajemen Freeport, Menteri Tenaga Kerja, untuk mencari solusi yang baik, yang seimbang," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat itu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA