Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI, Abdul Ghoni menegaskan bahwa kemungkinan Taufik jadi wagub DKI masih terbuka lebar. Apalagi, jika dua cawagub dari PKS gagal terpilih di rapat paripurna.
Hal itu memungkinkan terjadi jika dalam dua kali rapat paripurna tidak mencapai keputusan yang kuorum. Sehingga, DPRD akan mengulang proses pemilihan mulai dari pencarian nama cawagub.
"Lihat saja nanti, kalau sudah mengarah mencapai paripurna pemilihan terus sekali itu tidak kuorum diberikan waktu 10 hari. 10 hari selanjutnya nggak kuorum berarti ada pengajuan nama baru berarti kan nggak diterima," kata Abdul Ghoni saat ditemui di ruangannya, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (17/6).
Jika kondisi itu benar terjadi, maka Gerindra sudah dalam posisi siap untuk mengajukan nama Taufik yang kini menjabat sebagai wakil ketua DPRD DKI.
"Iya dari ulang lagi. Gerindra jadi bisa ikut mencalonkan, kan partai pengusung. Kalau partai pengusung itu kan punya hak yang sama," tambahnya.
Adapun alasan, Ghoni mengajukan Mohamad Taufik karena sosok tersebut dinilai layak karena berpengalaman di Jakarta.
"Dia di organisasi dan politik sudah mumpuni. Dia mantan ketua KPU DKI, sudah tahu dia lembah-lembah di DKI ini," tandas Abdul.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: