Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan, perubahan desain parkir dilakukan guna mengakomodasi pemudik yang ingin beristirahat di sela perjalanan mudik atau arus balik.
"Kami evaluasi desain untuk parkir lebih disiapkan khusus tidak menyebar di semua ruang rest area. Perilaku pengendara misalnya jika ingin ke toilet, maka parkirnya juga harus dekat dengan toilet sehingga menumpuk. Untuk itu akan kami coba atur agar parkir kendaraan di rest area agak jauh dari pertokoan sehingga lebih teratur,†kata Basuki dilansir Setkab, Rabu (12/6).
Untuk saat ini, jelasnya, posisi rest area pada ruas jalan tol antarkota terlalu dekat dengan jalan yang mengakibatkan kemacetan.
“Akan kami coba evaluasi. Akan lebih baik jika desainnya menjorok ke dalam, terutama untuk jalan tol antarkota yang masih memungkinkan ketersediaan lahannya,†lanjutnya.
Di sisi lain, Basuki juga menyoroti waktu libur usai lebaran yang terlalu sempit. Hal ini diakuinya juga menjadi salah satu penyebab kemacetan karena arus balik yang berdekatan.
“Pada saat mudik arus lalu lintas dari satu titik, yakni Jakarta menyebar ke berbagai daerah seperti halnya irigasi. Tetapi pada arus balik, lalu lintas seperti drainase, dari beberapa titik menuju ke satu titik kembali ke Jakarta dan pada waktu hampir bersamaan sehingga manajemen waktunya ketat sekali. Waktu saat arus mudik 4-5 hari, sedangkan arus balik hanya 2-3 hari saja,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: