Supriadi mengatakan, insiden tersebut terjadi karena salah paham antar kedua pihak soal pembayaran buah yang dijual di salah satu toko.
“Iya benar,†kata Supriadi saat dikonfirmasi, Selasa (11/6).
Kasus ini, sambung dia, telah diselesaikan dengan damai dan keduanya sepakat melakukan pertemuan di rumah keluarga anggota TNI yang tertembak pada Senin (10/6) malam.
“Jadi memang betul adanya kejadian tersebut namun tadi malam sudah dilakukan perdamaian antara kedua belah pihak dengan keluarga yang diikuti oleh Kapolres dan Dandim dan disepakati untuk berdamai dan tidak memperpanjang permasalahannya,†jelasnya.
Korban penembakan sendiri, Serda Y mengalami luka tembak di bagian tangan dan bahu. Meski begitu, kondisinya sudah membaik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: