Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dampak One Way, Kendaraan Mengarah Cikampek Padat Hingga 8 Kilometer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 09 Juni 2019, 14:41 WIB
Dampak <i>One Way</i>, Kendaraan Mengarah Cikampek Padat Hingga 8 Kilometer
Arus balik macet/RMOL
rmol news logo Arus kendaraan dari Jakarta arah Cikampek di Tol Jakarta-Cikampek alami kepadatan hingga 8 kilometer sejak KM 23 Cibitung hingga KM 31 Cikarang Barat.

Kepadatan tersebut dampak dari rekayasa lalu lintas one way yang diberlakukan dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 29 Tol Jakarta-Cikampek. Dimana, kendaraan yang mengarah Cikampek dikeluarkan ke jalur arteri melalui GT Cikarang Barat.

Berdasarkan Kantor Berita RMOL di akun Twitter@PTJASAMARGA pukul 13.10 WIB, arus kendaraan dari Jakarta mengarah Cikampek mengalami kepadatan sejak KM 23 Cibitung hingga KM 31 Cikarang Barat.

"Pukul 13.08 WIB Tol Japek Cibitung KM 23-Cikarang Barat KM 31 padat, kepadatan volume lalin dan di lajur keluar Cikarang Barat," tulis Twitter Jasa Marga, Minggu (9/6).

Sebelumnya, pihak Jasa Marga atas diskresi pihak kepolisian telah memberlakukan rekayasa lalu lintas one way sejak pukul 08.24 WIB mulai dari KM 414 GT Kalikangkung hingga KM 29 GT Cikarang Utama.

Pemberlakuan one way tersebut lebih cepat dibanding dari jadwal sebelumnya yakni baru akan diberlakukan pada pukul 12.00 WIB. Namun karena volume kendaraan semakin padat, pihak Jasa Marga mempercepat rekayasa lalu lintas one way.

Hingga pukul 13.30 WIB, arus lalu lintas di ruas Tol Jakarta-Cikampek semakin padat hingga KM 11 Galaxy, Kota Bekasi. Kepadatan tersebut diakibatkan adanya pembatas jalan antara Tol Japek dengan Tol JORR di simpang susun Cikunir. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA