"Sampai dengan pukul 19.00 WIB, jumlah bus sudah tercatat 418 dan penumpang sebanyak 7.504 orang," Kata Kepala Terminal Kampung Rambutan, Thofik kepada
Kantor Berita RMOL di Jakarta, Jumat (7/6).
Thofik mengungkapkan, seiring jumlah para pemudik yang mulai berdatangan di Terminal Kampung Rambutan, pihaknya juga mencatat masih ada ribuan penumpang yang baru akan mudik.
"Untuk keberangkatan tercatat 234 bus dan 5.058 penumpang," lanjutnya.
Pantauan di lokasi, terpantau armada-armada bus hilir mudik di terminal. Tak sedikit pula pemudik dari luar kota berduyun-duyun memadati area terminal.
Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang puncaknya diprediksi akan terjadi sekitar tanggal 8-9 Juni 2019, Thofik menyebut pihaknya telah menyediakan kendaraan tambahan untuk angkutan dalam kota, yakni Andini (Angkutan Dinihari).
"Untuk mengantisipasi arus balik, kami menyiapkan juga terkait dengan keamanan, ada juga CCTV. Kendaraan dalam kota untuk penghubung transportasi dalam kota, kami sediakan Andini malam hari berjumlah 5-10 bus. Ada kendaraan reguler, ada juga Transjakarta," tutur Thofik.
Selain itu, puluhan personel kemanan TNI Polri juga turut disiagakan dalam pengamanan menjelang puncak arus balik angkutan lebaran 2019.
"Sekitar 98 personel dari TNI maupun Polri itu stanby dan kami buatkan Pospam, pengawasannya melingkar yakni patroli," demikian Thofik.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Volume penumpang bus angkutan lebaran 2019 mengalami peningkatan di Terminal Kampung Rambutan. Para pemudik dari luar kota mulai kembali berdatangan di terminal terbesar se-Jakarta Timur itu. 
