Indra mengaku bersyukur diamanahkan menjadi komandan upacara yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo itu Pasalnya untuk menjadi komandan upacara harus melalui hasil seleksi yang cukup ketat.
“Kita ada tes, jadi setahun yang lalu kita ada tes dari empat angkatan (AD, AL, AU dan Polri), jadi dari empat angkatan itu dipilih dua dari dari tiap angkatan jadi jumlahnya ada delapan calon komandan upacara,†kata Indra kepada wartawan, Minggu (2/6).
Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 itu mengatakan, sejak setahun dirinya telah menjalani karantina untuk kemudian nanti dipersiapkan sebagai perangkat upacara kenegaraan.
“Itu nanti dibagi tugas, ada yang (upacara) 17 Agustus, ada yang di hari Pancasila, ada yang di upacara kenegaraan lain,†terang dia.
Menurut dia, menjadi komandan upacara harus mampu melatih diri dengan meningkatkan performa dan gerakan-gerakan yang akan dilakukan saat upacara tersebut. "Pas kita digladi ya, biasanya dilatih, diingatkan lagilah gerakannya seperti apa. Saya angkatan 96," tutup Polantas ganteng itu.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila berlangsung khidmat. Seluruh pejabat teras juga menggenakan pakaian adat khas budaya Indonesia seperti tahun-tahun sebelumnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: