Panglima Perang masyarakat Betawi tersebut berharap peristiwa serupa tidak terulang lagi. Namun kalau masih ada pihak-pihak yang membuat kerusuhan di Tenabang, Bang Ucu mengancam akan melibas mereka.
"Saya akan turun bersama dengan masyarakat Tenabang untuk melibas para perusuh, " tegas Bang Ucu pada acara Silaturahmi Ikatan Keluarga Besar Tebang (IKBT) dengan masyarakat Tanah Abang di Rumah Makan Suharti, Tanah Abang, Rabu (29/5).
Selain Bang Ucu hadir sejumlah tokoh dan sesepuh masyarakat Tenabang yakni Bang Yus, Ketua Ormas Brantas, Bang Sukur. Hadir pula Ketua Umum IKBT Albert Roberto dan Sekjen Ali Midhi.
Bang Ucu pada kesempatan itu juga menyampaikan keprihatinan terjadinya kerusuhan di beberapa wilayah di Tanah Abang seperti Petamburan dan di jalan Wahid Hasyim, yang mengakibatkan jatuh korban, baik meninggal maupun luka-luka. Akibat peristiwa itu, Pusat Grosir Tanah Abang terpaksa ditutup.
"Aksi demo dan kerusuhan itu sangat berdampak bagi warga dan kawasan Tanah Abang pun mencekam. Peristiwa itu duka bagi warga Tanah Abang, " ujar Bang Ucu.
Pendiri IKBT ini pun meminta kepada seluruh warga Tanah Abang dari semua lapisan untuk tidak lengah lagi dan termakan provokasi dari pihak-pihak tertentu yang menginginkan Tanah Abang rusuh.
"Saya meminta agar warga Tanah Abang untuk bersatu menjaga wilayahnya masing-masing dan melihat satu persoalan secara utuh. Dan jangan termakan berbagai bentuk provokasi untuk bertindak anarkis, " kata Bang Ucu.
Tanah Abang harus dijaga oleh seluruh warganya sebagai tempat yang damai.
Kepada pihak aparat keamanan, ia juga menyampaikan terimakasih karena telah menjaga kawasan Tanah Abang dari amuk perusuh.
"Mereka juga harus bersatu dengan warga untuk menjaga Tanah Abang, " tegas Bang Ucu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Tokoh masyarakat Tenabang, Bang Ucu berang melihat wilayah Tanah Abang (Tenabang) menjadi arena kerusuhan yang terjadi pada 21-22 Mei lalu. 
BERITA TERKAIT: