Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Catat Sejarah, Sumsel Resmi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia MXGP 2019

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Selasa, 28 Mei 2019, 01:01 WIB
Catat Sejarah, Sumsel Resmi Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia MXGP 2019
Penandatanganan MoU MXGP 2019 antara Pemprov Sumsel Dengan IMI/Dok
rmol news logo Setelah melalui proses yang cukup panjang, Provinsi Sumsel akhirnya berhasil menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Motocross Grand Prix (MXGP) 2019.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Dengan Ikatan  Motor Indonesia Tentang Penyelenggaraan MXGP Indonesia 2019 di Ruang Rapat Gubernur Sumsel, Palembang, Senin (27/5).

Hadir dalam penandatanganan tersebut yaitu Ketua Umum (Ketum) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa, Sekretaris Jendral IMI Pusat Jeffrey JP, Ketua Organisasi IMI Sumsel Hilindia, Direktur PT. Arena Sirkuit Internasional (ASI) serta Sekda Sumsel Nasrun Umar dan Ketua Panitia Penyelenggara MXGP 2019 Sumsel Irwansyah.

"Motocross ini bukan hanya milik orang kota dan orang kaya tapi ini milik rakyat, milik masyarakat. Itulah kenapa saya ngotot MXGP harus digelar di Palembang. Saya ingin ini jadi agenda tahunan agar Sumsel bukan hanya terkenal tapi juga melahirkan bibit-bibit pembalap dari 17 kabupaten kota yang ada," tegas Herman Deru di hadapan awak media.

Herman Deru menjelaskan, sebetulnya banyak sekali daerah maupun provinsi, kota dan kabupaten berharap agar MXGP terlaksana di daerahnya. Sebab event ini bukan hanya bisa mendatangkan turis atau mendongkrak pergerakan ekonomi semata. Lebih dari itu, penyelenggaraan MXGP juga menjadi semangat bagi masyarakat daerah sendiri.

"Kalau kita lihat di Pangkal Pinang sebelumnya, tamu yang datang mencapai 3 ribu. Nah saya perlu bimbingan dari IMI bagaimana ini terpromosikan dengan baik. Sama seperti orang sedekahan. Indikator sukses acara itu bukan di pelaminannya baik atau makanan yang lezat tapi berapa banyak tamu yang hadir. Untuk itu semua Walikota dan Bupati dilibatkan agar ini terinfo ke masyarakatnya. Saya juga perintahkan Inforkom semua daerah dilibatkan. Agar gaung acara ini sampai dan orang di dari kampung juga bisa menonton," paparnya.

Disinggung soal dana yang digunakan, Herman Deru memastikan, event MXGP yang akan digelar 6-7 Juli ini tidak menggunakan APBD sepeser pun. Namun Pemprov Sumsel mengundang semua BUMN dan BUMD beserta pihak swasta memanfaatkan moment ini untuk ajang promosi produk mereka.

"Mereka tahu kalau event ini bakal ditonton orang banyak jadi sasarannya tepat kalo berpromo disini. Sistemnya B to B tidak gunakan uang negara. Tapi kita upayakan menemukan perusahaan yang ingin berpromo dengan pasarnya saja," tambahnya.

Mengenai kesiapan, Herman Deru juga menjamin untuk lokasi sudah tak ada masalah.
"Pilihannya banyak ada yang didekat venue dayung. Mereka sudah oke tinggal mereka bentuk tikungan, jumping dan sebagainya," jelasnya.

Karena bakal dijadikan agenda tahunan, Herman Deru pun mewanti-wanti panitia agar administrasi dan laporan yang dibuat harus akuntable. Sehingga Sumsel makin dipercaya sebagai tuan rumah event-event internasional bergengsi lainnya.

"Saya harap ini berlanjut jangan hanya sekali. Ini harus jadi agenda rutin kita," ujarnya.

Senada dikatakan Ketua IMI Pusat Sadikin Aksa. Menurutnya, Sumsel mencatat sejarah baru setelah berhasil menggeser Kota Pangkal Pinang sebagai tuan rumah.

Melalui kejuaraan dunia ini, Sadikin berharap nama Sumsel semakin mendunia.

"Kami IMI sebagai pemegang hak kejuaran dunia motocross sangat bangga Sumsel menjadi tuan rumah. Kejuaran dunia ini adalah event tertinggi di level motocross. Kami harap dengan MXGP ini touris asing yang datang ke Sumsel dapat memperkenalkan Sumsel ke penjuru dunia," jelasnya.

Sadikin menjamin pengerjaan track akan selesai dalam waktu dua pekan hingga satu bulan.

"Tim Insya Allah sudah bekerja setelah Lebaran. Lahan yang digunakan berkisar 1,6 km dengan track beberapa jumping dan tikungan. Intinya di Jakabaring kita tidak khawatir, malah lahan yang disiapkan berlebih. Cukup menampung 20 ribu hingga 30 ribu penonton yang akan hadir," paparnya.

Lebih jauh Sadikin menekankan, event kejuaran dunia MXGP ini adalah event tertinggi di level motorcorss. Untuk di Palembang terdata 28 negara yang akan ambil bagian.

IMI menurutnya mencanangkan event-event ini ke berbagai daerah di Indonesia bertujuan membantu pemerintah daerah mendatangkan turis nasional dan internasional.

" Event ini akan disiarkan secara langsung di Asia Fox Sport selama dua jam. Lebih kurang live itu akan dilihat 100 negara di dunia. Kenapa kami memilih Palembang karena gubernurnya sangat mendukung. Ini juga sekaligus mendukung sport tourism di Sumsel," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA