"Belum ada kenaikan. Masih sama seperti hari biasanya," ujar Kepala Satuan Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Yukky Rakhmat Yunus seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (26/5).
Menurutnya, kenaikan tarif bus diprediksi mulai terjadi pada H-7 lebaran. Hal itu berkaca dari kenaikan di tahun-tahun sebelumnya.
"Kemungkinan H-7 atau H-5 baru ada kenaikan. Kenaikan tarif bus ini relatif wajar. Setiap satu tahun sekali," ucapnya.
Dia menjelaskan, kenaikan tarif bus ditentukan oleh perusahaan masing-masing ataupun pemerintah.
"Kalau bus berAC dari perusahaan masing-masing. Kalau ekonomi dari pemerintah. Nanti ada tarif batas atas dan batas bawah," paparnya.
Khusus di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi, bus yang digunakan lebih banyak menggunakan AC. Sementara yang ekonomi relatif sedikit.
"Tapi semuanya belum ada perubahan tarif," terangnya.
Apalagi jumlah penumpang di terminal tersebut Belum ada peningkatan.
"Sejauh ini jumlah penumpang relatif normal. Baik kedatangan ataupun keberangkatan," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: