"Kita tadi bertukar pikiran, lalu ingin memastikan sebenarnya hasil dari apa yang sudah disampaikan Pak Gubernur (Anies Baswedan) tentang ekonomi di Jakarta ini aman. Jadi kita mendorong, kita aman untuk memastikan kalau besok (hari ini) pasar Tanah Abang seluruhnya buka," kata Arief di Lobby gedung A, Pasar Tanah Abang, Jakarta. Kamis (23/5) malam.
Arief juga meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir melakukan aktivitas di kawasan Tanah Abang.
"Kami benar-benar ingin pedagang dan juga tokoh masyarakat di sini semuanya ingin memastikan Tanah Abang ini tidak ada isu-isu yang membuat tempat ini menjadi tempat yang kemudian rawan," ujarnya.
"Tempat ini menjadi tempat ekonomi, tidak cuma Indonesia, tidak cuma Asean, tapi dunia. Pelanggan kita enggak cuma datang dari Asia, tapi Eropa dan juga Afrika," tandasnya.
Sebelumnya, Arief bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan serta Haji Lulung dan juga perwakilan pedagang Tanah Abang, menggelar rapat terbatas.
Senada dengan Arief, mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga tokoh masyarakat Tanah Abang, Abraham Lunggana atau (Haji Lulung) mengatakan, dalam momentum bulan suci Ramadan ini, ketimpangan ekonomi akan terjadi jika pasar Tanah Abang tutup.
"Memang kita punya dampak efek dari kegiatan itu karena massa yang dari Bawaslu itu datang ke Tanah Abang sehingga punya dampak pada ekonomi kita dan kemarin kita tutup. Oleh karena itu hari ini kita jawab setelah kita bersama-sama sepakat untuk besok buka," tutup Lulung.
Pasar Tanah Abang sebelumnya pada Selasa (21/5) malam hingga Rabu (22/5) dini hari menjadi sasaran perusuh untuk melakukan bentrokan dengan pihak aparat. Beruntung, aparat dapat mencegah sehingga bentrokan di pusat grosir Tanah Abang tidak meluas.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.